Stefani dan Zaki, mahasiswa Arkeologi UGM menyabet posisi juara 2 dalam kompetisi ide bisnis E-Incubation yang diselenggarakan oleh BEM FEB UGM pada bulan September 2024 lalu. Bersama rekannya, CV. Mandira Heritage Group, Stefani dan Zaki berkesempatan untuk mempresentasikan ide bisnisnya yaitu Mandira Brick dan Mandira Puzzle dan meraih juara kedua serta mendapatkan hadiah tunai sebesar Rp. 5.000.000.- (lima juta rupiah).
“Kegiatan ini merupakan lomba pertama yang Saya ikuti semenjak menapaki dunia perkuliahan dan tentunya tantangan terbesar berasal dari diri saya sendiri. Kadang kala muncul kekhawatiran jika saya tidak bisa memberikan hasil yang terbaik. Namun, pada akhirnya semua kembali kepada bagaimana Saya mengapresiasi usaha dan perkembangan diri Saya hingga sejauh ini. Perlombaan ini memang tidak terhubung secara langsung dengan program studi yang saya tempuh yaitu Arkeologi. Namun dengan bantuan dan dukungan dari rekan-rekan, dosen-dosen, hingga orang-orang terdekat saya, Saya mencoba untuk mencari peruntungan di ajang ini,” papar Stefani.
Melalui ajang kompetisi tersebut, Stefani dan Zaki mengungkapkan harapannya yaitu agar dapat mengharumkan nama CV. Mandira Heritage Group serta Departemen Arkeologi Universitas Gadjah Mada, mengikuti dan memenangkan lebih banyak ajang perlombaan lainnya, serta tetap rendah hati bukan rendah diri.
Kegigihan dan prestasi Stefani dan Zaki hingga meraih prestasi di bidang kompetisi ide bisnis menjadi cerminan dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs di bidang Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan mahasiswa serta di bidang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui ide bisnis yang digagas. Dengan minat dan bakat yang dimiliki, diharapkan mahasiswa akan terus belajar serta menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Stefani
Editor: Sektiadi