
Pada tanggal 3 Maret 2025, Haybah Shabira, mahasiswa Program Studi Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada (UGM), menerima penghargaan sebagai Mahasiswa Prestasi. Penghargaan bergengsi ini disampaikan pada Rapat Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis Fakultas Ilmu Budaya. Acara ini menyoroti pentingnya keunggulan akademik dan peran mahasiswa dalam berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam mempromosikan keterampilan literasi dasar.
Haybah, yang berasal dari Banda Aceh, telah menunjukkan prestasi akademik dan ekstrakurikuler yang luar biasa selama masa studinya di UGM. Beberapa prestasi yang diraihnya antara lain Best Speaker pada Climate Debate Regional DIY 2024, semifinalis ProAms 2023, Breaking Adjudicator di IVED 2024, dan juara 2 dalam Kompetisi Debat Nasional yang diselenggarakan oleh IDN Times pada tahun 2024. Prestasi ini mencerminkan komitmennya untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan komunikasi, yang merupakan komponen penting dari literasi dasar.
Selain mengejar prestasi akademik, Haybah juga aktif terlibat dalam beberapa organisasi kemahasiswaan. Ia merupakan anggota Himpunan Mahasiswa Arkeologi (HIMA), Gadjah Mada Debating Society (GMDS), UGM Buddy Club, dan Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB) di FIB UGM. Partisipasinya dalam organisasi-organisasi ini tidak hanya meningkatkan keterampilan kepemimpinannya tetapi juga membangun rasa kebersamaan dan kolaborasi di antara rekan-rekannya.
Unit Penalaran Ilmiah Humanika (UPI-H) di FIB UGM memainkan peran penting dalam mendukung mahasiswa seperti Haybah dalam upaya akademis mereka. UPI-H menyediakan sumber daya dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan penelitian dan analisis mahasiswa, yang sangat penting untuk kesuksesan mereka di lingkungan akademis dan profesional. Dengan fokus pada keterampilan literasi dasar, UPI-H bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan alat yang diperlukan untuk menavigasi informasi yang kompleks dan berkontribusi secara berarti kepada masyarakat.
Haybah Shabira menerima penghargaan tersebut bersama dengan beberapa insan berprestasi lain dari Fakultas Ilmu Budaya UGM, termasuk dari alumni.
Mahasiswa seperti Haybah sangat penting dalam mempromosikan budaya belajar dan penyelidikan kritis, yang sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan global. Pengakuan atas prestasinya menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berusaha mencapai keunggulan dalam kegiatan akademik dan ekstrakurikuler mereka.
Pengakuan Haybah Shabira sebagai Mahasiswa Berprestasi di FIB UGM adalah perayaan atas prestasinya dan pengingat akan pentingnya keterampilan literasi dasar dalam mencapai SDGs. Dedikasinya terhadap keunggulan akademik, keterlibatan komunitas, dan tanggung jawab sosial menjadi contoh yang luar biasa bagi rekan-rekannya dan generasi mendatang.
Penulis: Sektiadi dibantu search.ugm.ac.id
Foto: Sektiadi